SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Sumber Daya
Komputasi dan Komunikasi
UNIVERSITAS
MATARAM
FAKULTAS
EKONOMI
S1 EKONOMI AKUNTANSI KELAS GANJIL (III AE-7)
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini.
Sesuai dengan program pembelajaran mata kuliah Sistem Informasi Manajemen bahwa
para mahasiswa harus menyerahkan tugas kelompok berupa makalah, maka dengan ini penyusun membuat
makalah yang berjudul “Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi”.
Makalah ini disusun sesuai dengan standar dan
ketentuan yang berlaku dari dosen pengajar. Penyusun menyadari bahwa masih
banyak keterbatasan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun mohon
maaf atas kekurangan yang ada. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.
Terima kasih.
Mataram, November 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Peranti Keras ........................................................................................... 3
2.2 Alat-alat Komputasi Pribadi .................................................................... 5
2.3 Peranti Lunak .......................................................................................... 8
2.4 Komunikasi ............................................................................................. 11
2.5 Jenis-jenis jaringan ................................................................................... 14
2.6 Konvergensi Komputasi dan Komunikasi ............................................... 16
BAB III STUDI
KASUS
3.1
Penjabaran Kasus ....................................................................................
3.2
Penyelesaian Kasus .................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan ..............................................................................................
3.2 Saran ........................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber
daya komputer bukan hanya yang terdapat di atas meja tetapi juga meliputi
peranti keras (hardware) dan peranti lunak (software) serta
file-file yang diakses melalui sebuah jaringan. Kecepatan, biaya komunikasi, dan prosesor komputer mempengaruhi penggunaan sumber-sumber daya ini.
Harga akan terus mengalami penurunan. Bahkan pada kenyataannya, sesuai dengan hukum Moore,
kekuatan komputer meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan untuk harga yang
sama. Sebaliknya, dalam waktu 18 bulan kita dapat membeli sebuah komputer dengan
tingkat kecepatan saat terbaru dengan
setengah harga.
Insentif untuk menghubungkan
komputer mikro melalui jaringan berasal dari adanya keinginan untuk mendapatkan
laba yang lebih tinggi. Manajer yang dapat saling berbagi informasi berbasis
komputer, dengan cepat dan mudah akan
dapat mengambil keputusan yang lebih cepat daripada para pesaingnya.
Oleh
karena itu, kita harus mempunyai pengetahuan yang lebih baik tentang sumber
daya komputasi dan komunikasi sehingga nantinya kita dapat memanfaatkannya
dengan maksimal dalam dunia pekerjaan yang penuh dengan persaingan dan
membutuhkan keunggulan kompetitif.
1.2 Rumusan Masalah
1)
Apa yang dimaksud
dengan peranti keras
serta jenis-jenisnya ?
2)
Apa yang dimaksud
dengan alat-alat komputasi pribadi serta jenis-jenisnya ?
3)
Apa yang dimaksud
dengan peranti lunak?
4)
Apa yang dimaksud
dengan komunikasi?
5)
Apa yang dimaksud
dengan jaringan serta jenis-jenisnya?
6)
Apa yang dimaksud
dengan konvergensi komputasi dan komunikasi?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
1)
Untuk mengetahui apa
yang dimaksud dengan peranti keras dan jenis-jenisnya.
2)
Untuk mengetahui apa
yang dimaksud dengan komputasi pribadi serta jenis-jenisnya.
3)
Untuk mengetahui apa
yang dimaksud dengan peranti lunak.
4)
Untuk mengetahui apa
yang dimaksud dengan komunikasi.
5)
Untuk mengetahui apa
yang dimaksud dengan jaringan serta jenis-jenisnya.
6)
Untuk mengetahui apa
yang dimaksud dengan konvergensi komputasi dan komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peranti
Keras
Komputer memiliki bermacam- macam
kecepatan dan harga, namun
semua memiliki fitur- fitur yang umum. Fitur yang menjadi perhatian kita adalah
prosesor, memori, kapasitas penyimpanan, dan alat input dan output.
2.1.1 Prosesor
Prosesor (yang disebut pula sebagai unit pemroses pusat atau central processing unit – CPU) adalah tempat
di mana pemrosesan data dilakukan. Intel, Advanced Micro Devices (AMD), Cyrix, Motorolla, dan perusahaan-perusahaan lainnya memproduksi prosesor mikro
yang terdapat di banyak komputer mikro populer.
Kecepatan Prosesor diukur oleh jumlah siklus yang terjadi per
detik, dan angka ini telah berkembang dengan sangat cepat selama beberapa tahun
sejak IMB memperkenalkan komputer mikronya yang pertama. Kecepatan pada awalnya
dinyatakan dalam megahertz (MHz), yang
berarti juta siklus per detik.
Ukuran word prosesor-prosesor
pertama disebut mesin “8-bit” karena data sebesar 8 bit akan membentuk ukuran
dari suatu “word”. Bit adalah nilai tunggal yang terdiri atas nol
atau satu. Word adalah ukuran dari
berapa banyak bit yang dapat digerakan dengan satu siklus komputer. Ukuran word adalah
hal yang penting karena ia
menentukan berapa banyak karakter yang dapat dipindahkan dalam satu siklus
prosesor.
Kekuatan computer dipengaruhi oleh ukuran word dan kecepatan prosesor. Dan
juga perbaikan
dalam sirkuit prosesor akan memungkinkan operasi (seperti penambahan,
perbandingan nilai-nilai
data, dan lain- lain) dikerjakan dalam siklus yang lebih sedikit. Hukum Moore menyatakan bahwa kecepatan sebuah komputer
akan meningkat dua kali lipat selama 18 bulan. Ini merupakan kombinasi
kecepatan prosesor, ukuran word, dan
perbaikan sirkuit yang menghasilkan peningkatan kecepatan yang luar biasa.
2.1.2 Memori
Pada dasarnya data disimpan di sebuah komputer
dalam dua cara – memori dan penyimpanan. Memori, yang disebut juga ruang
penyimpanan primer atau random access
memory (RAM), mengacu pada area penyimpanan yang terdapat pada papan sirkuit komputer. Memori adalah barang yang rentan karena isinya akan hilang
ketika daya komputer dimatikan. Karakteristik ini mencerminkan fakta bahwa
nilai bit akan dapat diubah secepat yang bisa dilakukan oleh siklus komputer.
2.1.3
Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan untuk
komputer muncul dalam banyak bentuk media yang berbeda, yang masing-masing
memiliki karakteristik yang berbeda yang menjadikannya lebih sesuai untuk
tugas-tugas tertentu.
Ruang penyimpanan dapat
berbentuk tetap atau dapat dilepas. Ruang penyimpanan tetap (fixed
storage) adalah ruang penyimpanan yang terpasang secara permanen di dalam komputer. Contohnya adalah hard drive komputer
mikro Anda. Ruang penyimpanan yang dapat dilepas (removable storage) dapat
dilepaskan dari satu komputer dan dipasang kembali ke komputer lain. Removable storage biasanya
berbentuk sebuah pita, disk (yang dikenal pusa sebagai disket),
flash drive USB (terkadang dapat
disebut “pen drive”), CD, atau media
jinjing lainnya.
2.1.4
Alat-alat Input (Input Device)
Komputer tidak akan banyak berguna tanpa alat-alat input dan ouput. Operasi bisnis membutuhkan
sejumlah besar alat-alat
input dan output, dan dikembangkan alat-alat
untuk memenuhi kebutukan tersebut.
Data yang diterima dari manusia (human-captured
data) mengacu pada input yang diisi oleh seseorang
yang mengetik pada sebuah keyboard,
menekan mouse, menyentuh monitor,
berbicara ke mikrifon, atau interaksi lain yang serupa. Input yang diterima dari manusia sangat penting, karena
memberikan satu mekanisme langsung bagi pengguna untuk mengendalikan komputer.
Sebagian besar data pada awalnya memiliki bentuk yang tidak dapat dibaca oleh
mesin dan perlu dilakukan entri data oleh manusia.
Terdapat dua kendala bagi data yang diterima dari manusia. Pertama,
lambat. Kedua, biasanya tidak dapat mencapai tingkat akurasi yang sangat tinggi
seperti data yang diterima dari
mesin (machine-captured data) – data yang diterima oleh suatu alat elektronik
atau mekanis.
Sepertinya data yang
diterima dari mesin lebih baik daripada data yang diterima dari manusia karena
komputer akan memasukkan data dengan biaya yang lebih rendah. Ini benar, namun
bukanlah alasan utama. Bisnis membutuhkan data akurat dalam jumlah yang besar
untuk proses pengambilan keputusan. Alasan utama bagi data yang diperoleh dari
mesin adalah kecepatan dan keakuratan proses penerimaan data. Biaya yang rendah
hanya merupakan keuntungan tambahan.
2.1.5
Alat-alat Output (Output Device)
Dua alat output yang paling dikenal adalah layar komputer, yang terkadang disebut monitor, dan printer. Meskipun konsep
“kantor tanpa kertas” telah mendapat
banyak perhatian, hasil output
cetakan tetap merupakan fakta dari komputasi.
Gambar pada sebuah layar komputer
sangat dipengaruhi oleh resolusi layar. Resolusi layar (screen resolution) mengacu pada jumlah piksel, titik-titik cahaya yang terdapat pada monitor, yang
ditampilkan di layar. Resolusi layar komputer yang tinggi memungkinkan
penggunaan cukup banyak icon (simbol
yang melambangkan suatu tindakan yang akan dilakukan oleh komputer) secara
praktis sehingga antarmuka pengguna berbentuk grafis atau graphical user interface (GUI) telah menjadi antarmuka yang
dominan.
Printer memiliki keunggulan serupa dengan monitor. Perubahan-perubahan penting printer terjadi dalam bidang
resolusi pencetakan, kecepatan pencetakan, dan warna. Saat ini printer umum menggunakan teknologi laser
atau tinta. Printer
laser pada intinya sama seperti mesin fotokopi, sedangkan printer tinta menyemprotkan tinta
pada permukaan kertas. Hanya saja printer tinta
lebih kecil dan memiliki biaya yang lebih rendah.
2.1.6 Multimedia
Evolusi pertama alat input dan output adalah menuju multimedia, penggunaan lebih dari satu
media pada saat yang sama. Sebagai contoh informasi, dalam bentuk teks dapat diproyeksikan ke layar
komputer dengan disertai oleh suatu gambar atau video. Pengguna tidak hanya dapat mengetikkan
perintah, mereka menggunakan alat penunjuk seperti mouse atau berbicara ke mikrofon untuk memilih icon, yang selanjutnya
menyebabkan komputer beroperasi pada
layar pesan.
2.2 Alat-alat
Komputasi Pribadi
Komputasi
pribadi telah lama dihubung-hubungkan dengan komputer mikro. Bahkan komputer
mikro pada awalnya disebut komputer pribadi (personal
computer). Komputer mikro saat muncul pertama kali bukan tergabung
dalam suatu jaringan, melainkan setiap pengguna kompueter mikro menggunakan
sumber daya ini hanya untuk keperluan komputasi pribadinya saja.
Beberapa fitur yang membuat menarik khususnya bagi
komputasi pribadi adalah usia baterai yang panjang sebelum diisi ulang, akses
jaringan nirkabel, kemampuan untuk melakukan sinkronisasi file data dengan sumber daya komputer yang lain, dan tampilan layar
yang kecil namun fungsional.
2.2.1 Telepon Seluler dengan
Pesan dan Video Interaktif
Perusahaan-perusahaan
pembuat telepon seluler populer
(Samsung, Nokia, Blackberry, dan
lain- lain) telah membuat telepon yang menampilkan pesan tulisan dan gambar-gambar berukuran kecil di layar tampilannya. Beberapa telepon seluler
dapat menyimpan video-video
pendek. Keypad menjadi alat input,
meskipun beberapa orang merasa menekan tombol-tombol di keypad telepon adalah hal yang membosankan. Namun,
telepon seluler memiliki kapasitas komputasi yang mendasar saja, dan keypad serta layar tampilannya bertindak
sebagai alat input dan output.
Telepon seluler memiliki
fitur-fitur lain yang membantu fungsi-fungsi bisnis. Misalnya daftar kontak
yang disimpan dalam telepon seluler tidak hanya mencantumkan nomor telepon
saja, namun juga nama, alamat, e-mail,
catatan, dan masih banyak lagi.
2.2.2
Telepon Seluler Cerdas
Telepon seluler dianggap
sebagai telepon cerdas (smart phone)
ketika ia menjalankan pekerjaan-pekerjaan
yang biasanya dihubungkan dengan komputer mikro. Sebut saja smart
phone bisa mengakses Web dan dapat mensinkronisasikan seluruh informasinya
(agenda, nomor telepon, dan banyak lagi) dengan komputer mikro.
Akan tetapi, setiap penambahan kemampuan dalam smart phone tidaklah gratis. Harga
memang telah mencakup suara maupun data sehingga smart phone dapat digunakan sebagai koneksi telepon sekaligus Web.
2.2.3
Jaringan Rumah
Jaringan komputer rumah telah
sama populernya seperti perusahaan TV kabel dan perusahaan telepon yang
memasarkan modem untuk koneksi Internet “broadband”. Perusahaan telepon menjual modem DSL (digital subscriber line). Bai modem
kabel maupun DSL dapat membawa akses Internet berkecepatan tinggi ke
rumah-rumah.
Banyak rumah tangga yang memiliki lebih dari
satu komputer mikro memiliki gerbang berkecepatan tinggi ke Internet melalui
modem kabel atau DSL. Masalahnya adalah bagaimana membagi satu koneksi di antara beberapa komputer. Solusi yang
paling umum adalah menggunakan sebuah router
nirkabel. Modem akan tersambung ke router,
dan router tersambung ke komputer
melalui sebuah jaringan nirkabel. Tetapi
kebanyakan laptop baru telah memiliki akses jaringan nirkabel terpasang,
sehingga menghilangkan kebutuhan untuk membeli sebuah kartu akses nirkabel
lagi. Banyak juga toko elektronik yang menjual peralatan yang telah termasuk router nirkabel sekaligus kartu jaringan nirkabel
untuk komputer mikro.
Terkait dengan keamanan nirkabel, ketika memasang router,
pengguna mungkin ingin membuat satu kata sandi untuk membatasi akses ke
jaringan nirkabelnya, maka yang paling umum digunakan adalah wired
equivalent privacy (WEP). WEP adalah
stAndar yang umum, jadi ada kemungkinan hanya seorang
yang memiliki alat yang tepat
di tempat yang
tepat dan waktu yang tepat akan dapat menangkap dan memecahkan kode sandi Anda,
namun kemungkinannya kecil.
2.2.4
Keamanan Komputasi Rumah
Tiga aspek keamanan memiliki
arti yang penting bagi komputer
mikro yang Anda
pergunakan di rumah dan di tempat kerja,
misalnya update sistem
operasi, virus, dan spyware.
Keamanan bagi sumber daya sebuah organisasi seperti server Web,
basis data, dan jaringan hendaknya menjadi tanggung jawab dari para profesional
sistem informasi.
Terdapat dua jenis perbaruan (update) yang penting bagi pengguna
individu, yaitu update untuk sistem operasi dan
untuk peranti lunak aplikasi. Mengupdate sistem operasi Anda penting
artinya bagi keamanan dan
efesiensi. Keamanan adalah kepentingan
utama, namun efisiensi hendaknya tidak diabaikan. Hampir setiap hari terdapat satu jenis peranti keras
baru yang dibuat atau diperbaiki. Aplikasi peranti lunak menambahkan fitur-fitur baru. Jika Anda tidak mengupdate sistem operasi Anda, Anda mungkin
tidak dapat menggunakan produk-produk
atau fitur-fitur
ini secara efisien.
Hacker adalah
orang-orang yang mecoba untuk
menerobos masuk ke sistem komputer guna mengumpulkan informasi, menolak akses
pemilik ke sumber daya komputer miliknya, menghapus file-file, atau mengacaukan
penggunaan
komputer mikro oleh para pemiliknya. Hacker terus menerus mencoba cara-cara baru untuk masuk ke dalam komputer
Anda, sehingga Anda perlu terus-menerus mengupdate
sistem operasi yang Anda gunakan.
Virus komputer adalah program-program komputer kecil yang menggandakan
diri dengan memasukkan diri
mereka ke dalam sumber daya
komputer seperti program atau file. Worms
adalah file atau
program yang berdiri sendiri. Virus, terutama worm, disebabkan melalui
jaringan. Maka tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah adalah
dengan menginstall peranti lunak
antivirus dan rutin mengupadate
peranti lunak antivirus tersebut seperti halnya Anda peranti lunak sistem
operasi Anda.
Spyware adalah
sebuah program komputer kecil yang mengawasi apa yang sedang Anda kerjakan
dengan sumber daya komputer Anda. Beberapa spyware melaporkan aktivitas komputer Anda,
seperti situs-situs Web mana yang Anda kunjungi atau aplikasi komputer apa yang
Anda pergunakan kemudian dilaporkan ke
entitas lain. Anda hendaknya tidak
mempergunakan sebuah komputer mikro kecuali jika Anda telah menjalankan peranti
lunak antispyware secara rutin, sama
seperti Anda menjalankan update rutin
untuk sistem operasi Anda. Untuk mengetahui apakah komputer Anda terdapat spyware atau tidak adalah dengan men-download antispyware dan memeriksa
komputer Anda.
2.3 Peranti
Lunak
Terdapat
dua jenis peranti lunak, yaitu peranti
lunak sistem dan aplikasi. Peranti lunak sistem dibutuhkan untuk menggunakan
komputer, sedangkan peranti lunak aplikasi untuk memproses data pengguna. Peranti lunak
aplikasi dapat diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibuat sesuai pesanan
untuk pengguna tertentu.
2.3.1 Peranti Lunak Sistem
Perantik lunak sistem (system software) atau yang disebut juga peranti
lunak sistem operasi, menjalankan tugas-tugas mendasar yang dibutuhkan oleh
seluruh pengguna dari satu komputer tertentu. Tugas-tugas ini berhubungan dengan peranti keras dan
bukan dengan aplikasi yang dikerjakan oleh perusahaan atau pengguna.
Sistem operasi mengelola proses-proses komputer, dan
berfungsi sebagai suatu antarmuka yang menghubungkan pengguna, peranti lunak
aplikasi, dan peranti keras. Semua komputer memiliki sistem operasi, namun
sistem-sistem tersebut bervariasi dalam sejumlah fungsi dasar dan dalam
bagaimana fungsi-fungsi tersebut dijalankan.
2.3.2
Peranti Lunak Aplikasi
Para profesional sistem
informasi membuat peranti lunak siap pakai dan peranti lunak aplikasi sesuai pesanan. Dengan meningkatnya pengetahuan para pengguna
komputer, maka
meningkatnya pula jumlah aplikasi yang ditulis sendiri oleh para pengguna
akhir.
Peranti lunak aplikasi siap
pakai (prewritten application software)
atau kadang-kadang
disebut peranti lunak off-the-shelf, diproduksi
oleh pemasok dan dijual kepada pengguna. Pengguna dapat menggunakan peranti
lunak yang telah dikembangkan oleh programer-programer yang berpengalaman tanpa harus
mempekerjakan programer sendiri atau
belajar bagaimana cara membuat program.
Pengguna hanya perlu menginstall peranti lunak di peranti keras mereka, dengan
sedikit atau tanpa dimodifikasi, agar menggunakannya. Peranti lunak ini
biasanya memperkenankan pengguna untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian kecil
guna menyesuaikannya terhadap kebutuhuan-kebutuhan khusus yang mungkin mereka
miliki. Peranti
lunak siap pakai memiliki dua keuntungan penting :
·
Peranti lunak siap pakai telah langsung
tersedia. Bisnis tidak harus menunggu programmer
mengembangkannya selama tiga minggu atau enam bulan.
·
Peranti lunak siap pakai lebih murah dari pada
perantik lunak khusus.
Seluruh bisnis tahu bahwa pengembangan produk memiliki
biaya tetap dan juga biaya variabel. Karena biaya tetap pengembangan begitu
tinggi bagi kebanyakan peranti lunak aplikasi, dibandingkan dengan biaya
variabel dalam memasarkan dan mendistribusikannya, biaya akhir bagi bisnis
karena mempergunakan peranti lunak siap pakai menjadi tidak begitu besar,
karena biaya pengembangan akan disebar di antara banyak pengguna.
Terkadang
sebuah organisasi memiliki operasi yang unik. Dalam kasus-kasus seperti ini, bisnis mungkin memiliki programmer atau sekelompok
programmer konsultannya sendiri yang menulis peranti lunak untuk memenuhi kebutuhannya. Perantik lunak seperti
ini disebut peranti lunak aplikasi khusus (costum
applications software).
Pengguna akhir membuat peranti lunak aplikasi dalam jumlah
signifikan yang dapat mereka pergunakan dalam tugas-tugas pekerjaannya. Faktor-faktor yang membuat pengguna akhir membuat
aplikasi mereka sendiri adalah kecepatan kapan aplikasi tersebut dibutuhkan,
tingkat kerumitan aplikasi, dan kemudahan penggunaan paket peranti lunak. Seiring dengan semakin mudahnya penggunaan paket-paket
peranti lunak, maka semakin banyak jumlah aplikasi yang ditulis oleh pengguna.
2.3.3 Peranti
Lunak yang Mudah Digunakan Pengguna
Peranti
lunak yang sederhana dan penggunanya intuitif sering kali dikatakan mudah
digunakan pengguna (user-friendly). Istilah ini mungkin dapat
memiliki suatu konotasi negatif dimana secara tidak langsung dapat diartikan
bahwa aplikasi ini telah dibuat dengan begitu sederhana sehingga semua orang
dapat mempergunakannya. Sebenarnya, user-friendly berarti bahwa aplikasi tersebut tealh dibuat dengan
seksama sehingga berbagai bakat dan keahlian yang dimiliki oleh rentang
pengguna yang luas dapat diakomodasi.
Pengguna-pengguna bisnis memiliki keahlian masing-masing
dalam area-area bisnis pembelian, produksi, penjualan, keuangan, atau area-area
yang lain. Meluasnya penggunaan sumber daya berbasis komputer tercapai ketika
peranti lunak aplikasi dirancang sehingga pengguna-pengguna ini dapat
mempergunakan komputer untuk menerapkan keahlian bisnis mereka tanpa harus
menjalani suatu latihan khusus.
Karakteristik aplikasi yang mudah digunakan :
·
Dialog
yang dipandu untuk mengarahkan pengguna sehubungan dengan data apa yang
dibutuhkan, format data yang diminta, dan masalah-masalah lain yang serupa.
·
Menu,
daftar perintah dengan langkah-langkah yang ditampilkan ke bawah, dan icon : pengguna yang masih awam
sekaligus pada waktu yang bersamaan memungkinkan lebih banyak pengguna yang
mahir mengambil jalan singkat untuk menyelesaikan tugas.
·
Pola dan
formulir-formulir isian.
·
Bantuan
yang sensitif pada konteks. Informasi yang membantu hendaknya diberikan pada
titik tertentu di mana pengguna mengalami kesulitan, yang membuthkan program
komputer untuk tetap melacak pada bagian aplikasi sebelah mana permintaan
spesifik pengguna berasal.
·
Antarmuka
berbentuk grafis dengan menggunakan simbol-simbol terstandarisasi : Pengguna
hendaknya tidak diharapkan untuk mempelajari icon-icon baru ketika setiap aplikasi ditulis. Harus terdapat
standarisasi dalam arti dan penggunaan icon
serta lokasinya pada antarmuka di
antara berbagai jenis aplikasi.
2.4 Komunikasi
Kecepatan transmisi data antarkomputer yang berlangsung
melalui sistem telepon publik seringkali lebih lambat daripada ketika komputer
tersambung melalui jaringannya sendiri. Kabel yang menghubungkan kedua koneksi
sama, namun kebanyakan jaringan komputer beroperasi ratusan kali lebih cepat
daripada koneksi yang melewati sistem telepon publik. Alasannya adalah karena
protokol untuk komunikasi sistem telepon publik dirancang untuk komunikasi
suara dan kualitas serta kecepatan saluran komunikasi ini tidak harus tinggi. Protokol
adalah spesifikasi dalam pemformatan data yang akan ditransfer di antara
peralatan komunikasi.
2.4.1 Koneksi
Publik
Modem telepon
menghubungkan sekitar setengah komputer rumah ke Internet pada kecepatan 56
Kbps (56.000 bit per detik). Protokol-protokol
jaringan Layanan Digital Terintegrasi (Integrated
Services Digital Network - ISDN)
dan Saluran Berlangganan Digital (Digital
Subcriber Line - DSL)
menjadi standar untuk mengirim data pada kecepatan 1,5 hingga 32 Mbps (32 juta
bit per detik) melalui saluran telepon standar.
Komunikasi data digital, yang berbeda dari komunikasi
suara, menggunakan paket. Paket (packet)
adalah satu bagian dari data total yang akan dikomunikasikan, digabungkan
dengan alamat komputer yang dituju, alamat komputer pengirim, dan informasi
pengendalian lainnya.
Modem kabel sebenarnya tersambung ke Internet melalui
kabel coaxial yang umumnya digunakan
untuk menerima siaran televise kabel. Modem kabel biasanya mencapai kecepatan 2
Mbps. Akan tetapi, kecepatan yang sebenarnya terkadang hanya mampu mencapai 512
Kbps saja. Kecepatan transmisi ini
tidak hanya tergantung pada kemampuan teknis modem kabel, tapi juga pada
batasan kecepatan yang ingin dikenakan oleh perusahaan kabel.
2.4.2
Saluran Pribadi
Saluran
pribadi (private line) adalah suatu
sirkuit yang selalu terbuka untuk lalu lintas komunikasi Anda. Istilah-istilah
saluran sewaan (leased line) dan
saluran khusus (dedicted line) juga
dipergunakan. Saluran
pribadi yang ditujukan untuk Anda
gunakan disediakan oleh penyedia layanan yang umum, yaitu perusahaan telepon.
Perusahaan anda membayar biaya tetap bulanan atas penggunaan saluran, oleh
karena itu, semakin banyak penggunaan yang diterima oleh saluran, maka semakin
kecil biaya per unit datanya.
Terdapat dua jenis saluran pribadi yang populer, yaitu
saluran T-1 dan T-3. Saluran T-1 kadang-kadang disebut kanal T-1, memiliki kecepatan transmisi maksimum sedikit di atas
1,5 Mbps. Saluran T-3 dapat mentransfer data pada kecepatan 43 Mbps. Saluran
T-1 dan T-3 sebenarnya merupakan kumpulan dari koneksi 64 Kbps di antara dua
peralatan komunikasi telepon. Karena keduanya merupakan kumpulan dari koneksi
64 Kbps, sluran T-1 dan T-3 dapat dikomplekskan. Jadi, mereka dapat dipecah
menjadi jalur-jalur komunikasi yang terpisah.
2.4.3
Jaringan Pribadi Maya (Virtual Private
Networks)
Untuk dapat menikmati keamanan dan kecepatan saluran
pribadi namun tetap dapat mempergunakan jaringan Internet yang berbiaya rendah
dapat memilih VPN sebagai pilihannya atau jaringan pribadi maya (virtual
private networks - VPN). Untuk mengimplementasikan VPN, organisasi perlu
mengadakan kontrak dengan penyediaan layana Internet yang menggunakan perantik lunak tunneling.
Peranti lunak tunneling
sebenarnya hanya menciptakan seperangkat lokasi-lokasi perantara peralatan
telepon yang akan menyelenggarakan transfer komunikasi data tertentu. Tunneling secara konsep serupa dengan membuat
satu sirkuit pribadi bagi beberapa milidetik waktu yang dibutuhkan untuk
mengirimkan data.
Privasi tetap dijaga karena tunnel tersebut tidak dibuat kecuali jika komputer pengirim dan
penerima saling mengonfirmasikan kebenaran masing-masing.
2.4.4 Komunikasi - Jaringan
International organization for standarization
(WWW.ISO.ORG)
didirikan pada tahun 1946.
Organisasi ini menciptakan arsitektur
standar Interkoneksi Sistem Terbuka (Open
Sistem Interconnection – OSI)
bagi koneksi-koneksi
jaringan. OSI terdiri atas sebiah model tujuh lapisan. Tingkatan-tingkatannya dirinci sehingga fungsi
yang tepat dari masing-masing
lapisan komunikasi dapat didefinisikan dengan jelas.
2.4.5 Protokol untuk Komunikasi Komputer
Komputer pada awalnya tidak dirancang untuk berbagi data
dengan komputer lain, dan hanya dengan terminal-terminal. Terminal adalah suatu alat yang tidak memiliki
ruang penyimpanan atau prosesor.
Terminal hanya menyediakan alat memasukan
dan menampilkan data bagi komputer. IBM menyadari keterbatasan komunikasi ini sebagai suatu
masalah sehingga IBM dan perusahaan-perusahaan lain mulai mengembangkan
protokol komunikasi.
IMB menciptakan System Network Architecture (SNA) sebagai salah satu protokol miliknya pada
tahun 1974. Protokol ini dirancang untuk komputer-komputer besar, bukan komputer mikro. SNA membutuhkan satu komputer induk utama yang mengumpulkan
komputer-komputer lain yang terhubung oleh suatu jaringan dalam suatu
urut-urutan. Jika satu komputer yang terkumpul memiliki data untuk
dikomunikasikan, maka data tersebut akan dikirimkan, jika tidak komputer
berikutnya yang akan dikumpulkan. SNA mengharuskan perusahaan membeli peranti
keras tambahan untuk mengendalikan komunikasi.
IBM menyadari bahwa tidak semua pelanggannya mampu atau
ingin mengeluarkan biaya tambahan untuk mengendalikan peranti keras. Kemudian
perusahaan mulai mengembangkan suatu protokol miliknya yang tidak mengandalkan
diri pada suatu komputer induk untuk mengendalikan komunikasi ke komputer-komputer
lain, melainkan yang akan memperlakukan komputer lain sebagai sesama (peer). Protokol peer-to-peer memungkinkan setiap komputer untuk bertindak sebagai
pengendali dirinya sendiri. IBM menamakan protokol peer-to-peer ini Lingkaran Tanda (Token Ring), karena suatu tanda (token) logis akan diedarkan di antara sesama komputer. Komputer
yang diperbolehkan memegang token adalah komputer yang diperbolehkan untuk
mengendalikan komunikasi.
Xerox mengembangkan suatu arsitektur
komunikasi peer-to-peer yang berbeda
pada awal tahun 1970-an, dan dengan bekerja sama beserta intel dan digital
equipment corpotation, mengeluarkan Ethernet. Ethernet adalah suatu protokol terbuka
bagi komunikasi peer-to-peer. Berbeda dengan Token
Ring milik IBM, Ethernet bekerja dari jalur transmigrasi tunggal. Tidak ada
token yang diedarkan untuk menentukan
komputer mana yang akan mengendalikan media komunikasi. Sebagai gantinya, jika
satu komputer ingin mengirimkan data, komputer tersebut hanya perlu memeriksa
untuk melihat apakah data tersebut sedang dikirimkan. Jika tidak, maka komputer
tersebut akan mengirimkan pesan.
Jika dua sesama komputer mencoba untuk mengirimkan data
pada waktu yang bersamaan, maka akan terjadi kerusajkan transmisi data (data transmission crash), dengan data
dari satu komputer hilang dalam kerusakan, namun kehilangan data pada jalur
komunikasi tidak akan melenyapkan data yang disimpan di masing-masing komputer.
2.4.6 Paket
Untuk pemindahan data-data dengan volume besar, pesan-pesan
yang dikirimkan perlu dipecah menjadi bagian-bagian kecil sehingga pesan dari
satu komputer tidak mendominasi media komunikasi. Hal ini dapat dicapai dengan
menggunakan paket-paket data. Paket
data adalah suatu bagian dari data total yang akan dikomunisikan,
digabungkan dengan alamat komputer yang dituju, komputer pengirim, dan
informasi kendali lainnya.
Salah satu protokol
penggantian paket (packet switching
protocol) yang lebih penting adalah TCP/IP yang merupakan singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (Protokol Pengendali Transmisi/Protokol Internet). Transmission Control Protocol
menjalankan komunikasi melalui jaringan di antara dua komputer. Internet Protocol menangani paket-paket
sehingga mereka dapat dijalankan di antara komputer-komputer pada jaringan
komunikasi.
2.4.7 Alamat Jaringan Internet
Untuk menjalankan paket-paket melalui jaringan, setiap
komputer yang menangani paket data harus memiliki satu alamat yang unik. Ketika
menjalankan paket-paket di Internet maka akan dipergunakan alamat IP. Alamat IP adalah empat bagian kumpulan angka
(yang masing-masing antara 0 hingga 225), yang dipisahkan
oleh titik. Bagian-bagian tersebut akan menunjukkan
jaringan, host, subjaringan, dan komputer yang sedang dituju.
Kebanyakan pengguna di
dalam sebuah perusahaan terhubung ke jaringan melalui alamat yang diberikan
secara permanen. Pengguna di rumah biasanya mengakses jaringan dengan
menggunakan penyedia layanan Internet atau Internet
Service Provider (ISP). Pengguna terhubung ke ISP dengan menggunakan sisten
telepon publik atau melalui modem kabel atau DSL. Hal lain yang perlu dilakukan
adalah secara sementara memberikan alamat Internet kepada pengguna rumahan
sehingga komunikasi dari jaringan akan mencapai pengguna yang benar. Alamat
tersebut adalah salah satu dari banyak alamat yang dimiliki oleh ISP, dan
pengguna rumahan hanya perlu menggunakan alamat IP tersebut selama koneksi
Internet tetap terjaga.
2.5 Jenis-jenis
Jaringan
Memahami bermacam-macam jenis
jaringan merupakan hal penting karena masing-masing dapat memainkan peran yang
berbeda di dalam strategi komunikasi perusahaan. Untuk dapat dimasukkan ke
dalam suatu jaringan, setiap peralatan – setiap
komputer, printer, atau alat-alat lain yang serupa – harus terpasang
pada media komunikasi melalui kartu antarmuka jaringan. Kartu antarmuka
jaringan atau Network Interface Card (NIC)
bertindak sebagai suatu perantara di antara data yang bergerak menuju dan dari
komputer atau peralatan lain dan jaringan.
2.5.1 Jaringan Area Lokal (Local Area Network)
Jaringan Area Lokal atau local Area networks (LAN) adalah sekelompok komputer dan alat-alat
lainnya (seperti printer) yang terkoneksi oleh satu media yang sama. Media ini
biasanya berupa kabel tembaga, namun dapat berupa nirkabel, serat optik, atau
media-media lainnya. LAN biasanya
menggabungkan komputer-komputer yang secara fisik berdekatan, seperti berada di
ruangan atau gedung yang sama. Sebagai aturan umum, LAN mencakup jarak total
sebesar kurang dari satu setengah mil,
dengan jarak di antara dua alat tidak lebih dari 60 kaki.
Jaringan Area Metropolitan atau metropolitan area network (MAN) adalah
suatu jaringan yang memiliki batas jarak fisik sebesar kurang lebih 30 mil. Jarak yang dijangkau ini yang membedakan MAN dari
LAN. Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN) digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer dan alat-alat
lainnya ketika jaraknya melebihi batas LAN dan MAN. WAN menggunakan satu carrier
umum, sistem telepon publik. Dengan koneksi Internet yang semakin meluas,
minat terhadap WAN pun menurun. Untuk tujuan kepraktisan, WAN telah digantikan
oleh Internet.
2.5.2 Internet
Internet telah memberikan dampak yang jauh
lebih besar pada komuniasi berbasis komputer daripada perkembangan yang lain,
dan ia juga
telah memunculkan aplikasi-aplikasi khusus lainnya seperti intranet dan ekstranet. Sederhananya, internet
hanyalah sekumpulan jaringan yang dapat disatukan bersama. Jika anda memiliki
satu LAN di satu suite kantor dan
satu LAN lagi di suite kantor
lain, Anda dapat menggabungkan keduanya, sehingga menciptakan suatu internet.
Internet bersifat umum. Setiap orang dengan sebuah
komputer dan ke akses media komunikasi akan dapat menjelajahi Internet.
Keterbukaan ini memiliki keunggulan dan kerugiaannya sendiri. Jika organisasi
Anda mencari pelanggan-pelanggan baru, maka Anda ingin untuk memiliki
kemungkinan penyimak terluas bagi produk-produk Anda. Akan tetapi, seseorang
yang menggunakan Internet untuk mengambil data dari sumber daya komputer Anda
dapat mengambil data yang Anda ingin jaga tetap pribadi.
Organisasi
dapat membatasi akses ke jaringan mereka hanya kepada anggota-anggota
organisasi dengan menggunakan intranet. Intranet menggunakan komputer jaringan
yang sama dengan internet, namun membatasi akses ke sumber daya komputer hanya
pada sekelompok orang terpilih di dalam organisasi. Intranet berbeda dari LAN karena secara teknis LAN tidak
memiliki koneksi fisik ke jaringan lain. Banyak orang dengan cara yang salah
menyebut kelompok lokal komputer mereka sebagai LAN mereka, bahkan meskipun
jaringan lokal itu menjembatani ke jaringan-jaringan lain. Intranet memiliki
koneksi ke jaringan-jaringan lain di dalam organisasi namun menggunakan peranti
lunak, peranti keras, atau kombinasi dari keduanya untuk mencegah terjadinya
komunikasi dari alat-alat di luar perusahaan. Yang umum digunakan untuk menjaga
keamanan intranet adalah firewall.
Beberapa pengguna dari
suatu jaringan yang memiliki otorisasi bisa jadi berada di luar batas
perusahaan. Koneksi ke pengguna-pengguna
diluar perusahaan kemungkinan besar akan dapat dilakukan
melalui Internet. Ketika intranet diperluas untuk
mencakup pengguna-pengguna di luar perusahaan, maka disebut
sebagai ekstranet. Hanya para pelanggan dan
sekutu bisnis saja yang dipercaya saja yang mampu mendapat akses ekstranet,
karena akses ini mengizinkan kemungkinan penggunaan sistem informasi dan sumber
daya komputer yang tidak secara langsung berhubungan dengan komunikasi. Firewall juga digunakan oleh ekstranet
untuk mencegah diaksesnya sumber daya komputer oleh pengguna yang tidak
terotorisasi.
2.6 Konvergensi
Komputasi dan Komunikasi
Alat-alat komputasi dan alat-alat komunikasi kini saling menyertakan
fitur-fitur yang dimiliki di antara keduanya. Kemungkinan-kemungkinan yang ada dibatasi oleh usia
baterai, kecepatan komunikasi, dan keamanan, ukuran tampilan dan keyboard, serta imajinasi pengguna.
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah perlewatan komunikasi suara
melalui internet laksana komunikasi digital. Setiap sinyal suara dapat didigitalisasi
dan dikirimkan melalui Internet dan dimainkan kembali pada pengeras
suara di tempat tujuannya. Jika
komputer Anda memiliki sebuah mikrofon dan pengeras suara, maka Anda dapat
berkomunikasi dengan orang lain dengan perlengkapan yang sama di komputer
mereka. Skype (WWW.SKYPE.COM) telah
menyediakan peranti lunak gratis untuk komunikasi seperti ini sejak tahun 2003.
Banyak pengguna menghubungkan VoIP dengan satu fitur
tambahan yang dapat dibeli jika mereka mempergunakan modem kabel. Fitur
tambahan tersebut menghubungkan komputer ke sistem telepon publik agar dapat
melakukan koneksi komputer ke telepon.
BAB III
STUDI KASUS
3.1 Penjabaran Kasus
3.2 Penyelesaian Kasus
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Komputer dapat bertindak sebagai sumber daya yang bertindak sendiri,
namun kekuatan mereka sebagai alat bisnis mengalami peningkatan yang sangat
besar ketika mereka berbagi data. Komunikasi data dapat terjadi dari satu
komputer ke komputer yang lain baik itu secara langsung melalui suatu koneksi
jaringan atau melalui jaringan sistem telepon publik.
Jaringan dimulai sebagai koneksi dari komputer ke satu terminal yang
berada beberapa jarak dari komputer. Pemindahan data komputer ke komputer yang
lain lebih sulit untuk dilakukan karena masing-masing komputer memiliki satu
sistem operasi yang mengendalikan akses ke sumber-sumber dayanya sendiri.
Komunikasi membutuhkan standar, karena
berbagai perusahaan pembuat peranti
keras komputer dan telepon harus memiliki penyajian data yang sama dan dapat
dipahami yang bergerak di sepanjang media komunikasi. International Organization for Standardization menciptakan
standar-standar Open System
Interconnection untuk komunikasi data yang kita pergunakan sekarang.
4.2 Saran
Sumber daya komputasi dan komunikasi merupakan dua hal yang penting
yang harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin agar para manajer dapat saling berbagi
informasi berbasis komputer
dengan cepat dan mudah sehingga
akan dapat mengambil keputusan yang lebih cepat daripada para pesaingnya.
DAFTAR PUSTAKA
McLeod, Raymond dan George P. Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar