Jumat, 21 Maret 2014

Akuntansi Keuangan I

ARUS KAS DAN REKONSILIASI



Klasifikasi Arus Kas
1. Operasi (R/L)
2. Investasi (AKtiva di Neraca)
3. Pendanaan (Passiva di Neraca)

Operasi
Arus Kas masuk
                        Penjualan Barang dan jasa
                        Pengembalian atas pinjaman (Bunga) dan sekuritas Ekuitas (Dividen)
Arus Kas Keluar
Kepada Pemasok Peresediaan
Kepada Kryawan untuk Jasa yang diberikan
Kepada Pemerintah Membayar pajak
Kepada Kreditor membayar bunga
Kepada Kreditor membayar Beban

Investasi
Arus Kas masuk
                        Dari Penjualan Properti, Pabrik, dan peralatan
                        Dari Penjualan sekuritas hutang atau ekuitas entitas lain
                        Dari Penagihan Pokok Pinjaman yang diberikan kepada entitas lain

Arus Kas Keluar
Untuk membeli property, pabrik, dan peralatan
Untuk membeli sekuritas hutang atau ekuitas entitas lain
Untuk memberikan pinjaman kepada entitas lain

Pendanaan
Arus Kas masuk
                        Dari penjualan sekuritas ekuitas
                        Dari penerbitan hutang (obligasi atau wesel)

Arus Kas Keluar
Kepada pemegang saham sebagai dividenralatan,
Untuk melunasi hutang jangka panjang atau memeroleh kembali modal saham

                       

Langkah-langkah dalam penyiapan arus kas
1. Neraca komaratif
2. Laporan rugi laba periode berjalan
3. Data transaksi tertentu

Ilustrasi pertama
Untuk menggambarkan lapran arus kas, akan digunakan ilustrasi tahub pertama operasi dari tax consultans inc. perusahaan memulai usahanya pada tanggal 1 Januaari 2000 dan menerbitkan 60.000 lebar saham biasa dengan niali nominal $ 1 per lembar seharga 60.000 tunai. Perusahaan menyewa ruang kantornya serta perabotan dan peralatan. Perusahaan juga memberikan jaasa konsultasi pajak sepanjang tahun pertama. Neraca komparatif awal dan akhir tahun 2000 tampak sebagai berikut

Tax Consultans Inc.
Neraca Komparatif

Aktiva
31 Des 2000
1 Jan 2000
Perubahan Naik (turun)
Kas
Piutang Usaha
49.000
36.000
-
-
49.000   Naik
36.000 Naik
Total
85.000
-



Kewajiban dan Ekuitas
31 Des 2000
1 Jan 2000
Perubahan Naik (turun)
Hutang usaha
Saham Biasa (Nominal $1)
Laba Ditahan
5.000
60.000
20.000
-
-
-
5.000 Naik
60.000 Naik
20.000 Naik
Total
85.000
-


Tax Consultans Inc.
Laporan Rugi Laba
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2000

Pendapatan
Beban Operasi
Laba Sebelum Pajak
Beban Pajak Penghasilan
Laba Bersih
125.000
(85.000)
40.000
(6.000)
34.000

Informasi Tambahan:
Pemeriksaan Terhadap data tertentu menunjukkan bahwa dividen sebesar 14.000 telah dibayar selama tahun berjalan


Langkah 1
Menentukan perubahan Kas
Langkah pertama untuk menyiapkan laporna arus kas adalah menentukan perubahan kas yang merupakan perhitungan sederhana. Tax Consultans Inc. tidak memiliki kas di tangan pada awal tahun 2000, tetapi memiliki kas sebesar 49.000 di akhir tahun 2000; jadi perubahan kas di tangan selama tahun 2000 adalah kenaikan sebesar 49.000

Langkah 2
Menentukan arus kas Bersih dari kegiatan operasi

Metode langsung
Merupakan penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi. Selisih di antara kedua jumlah tersebut adalah arus kas bersih dari kegiatan operasi.
Sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi dasar accrual. Tax Consultanc Inc melaporkan pendapatan sebesar 125.000, tetapi piutang usaha meningkat sebesar 36.000 selama tahun 2000, maka hanya kas sebesar 89.000 (125.000-36.000) yang berhasil ditagih. Tax Consultanc Inc. juga melaporkan beban usaha sebesar 85.000, tatpi hutang usaha meningkat sebesar 5.000 selama periode berjalan. Dengan mengaasumsikan hutang tersebut berkaitan dengan beban operasi, maka beban operasi tunaia dalah sebesar 80.000 (85.000-5.000). karena tidak terdapat hutang pajak pada akhir tahun, maka beban pajak penghasilan sebesar 6.000 untuk tahun 2000 telah dibayar tunai selama tahun berjalan, jadi perhitungan arus kas dari kegiatan operasi adalah sbb:

Kas yang diterima dari pendapatan
Kas yang dibayar untuk beban
Laba Seblum Pajak Penghasilan
Kas yang dibayar untuk pajak penghasilan
Kas bersih dari kegiatan operasi
89.000
80.000
9.000
6.000
3.000

Metode Tidak langsung
Laba Bersih
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:
     Kenaikan Piutang usaha
     Kenaikan Hutang Usaha
Kas bersih dari kegiatan operasi

34.000


(36.000)
5.000
3.000

Langkah 3
Menentukan Arus Kas Dari Kegiatan Investasi Dan Pembiayaan
Sebagai contoh, pemeriksaan terhadap akun-akun neraca yang lain menunjukkan bahwamodal saham dan laba ditahan telah meningkat. Saham biasa meningkat sebesar 60.000 yang berasal dari penerbitan saham biasa tunai . penerbitan saham tersebut merupakan penerimaan kas dari kegiatan pembiayaan yang dilaporkan semacam itu dalam laporna arus kas. Kenikan laba ditahan sebesar 20.000 disebabkan oleh dua pos
  1. laba bersih sebesar 34.000 yang meningkatkan laba ditahan
  2. dividen yang diumumkan sebesar 14.000 yang mengurangi laba ditahan

Laporan Arus Kas
Tax Consultans Inc.
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2000

Kas dari kegiatan operasi
  Laba Bersih
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:
       Kenaikan Piutang Usaha
       Kenaikan Hutang Usaha
Kas Bersih yang diterima dari kegiatan Operasi

Kas Bersih dari kegiatan Investasi

Kas Bersih dari Kegiatan Pendanaan
      Penerbitan saham biasa
      Pembayaran Dividen Tunai
Kas Bersih yang diterima dari kegiatan Pendanaan
Kenaikan Kas Bersih

Saldo kas 1 Januari 2000
Saldo Kas 31 Des 2000


               34.000



(36.000)
5.000     (31.000)
                 3.000

0


60.000
(14.000)         
              46.000
              49.000

                  0
              49.000


Ilustrasi Kedua – 2001
Tax Consultanc Inc. terus berkembang selaa dua tahun operasinya. Tanah, gedung, peralatantelah dibeli,s erta pendapatn dan laba telah meningkat secara substansial dibandingkan dengan tahun pertama. Informasi yang terkait dengan operasi tahun kedua dari TaxConsultanc Inc. disjikan sbb:

Tax Consultans Inc.
Neraca Komparatif

Aktiva
2001
2000
Perubahan Naik (turun)
Kas
Piutang Usaha
Beban dibayar di muka
Tanah
Gedung
Akumulasi Penyusutan gedung
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
37.000
26.000
6.000
70.000
200.000
(11.000)
68.000
(10.000)
49.000
36.000
-
-
-
-
-
-
12.000   Turun
10.000 Turun
6.000 Naik
70.000 Naik
200.000 Naik
11.000 Naik
68.000 Naik
10.000 Naik
Total
386.000
85.000



Kewajiban dan Ekuitas
2001
2000
Perubahan Naik (turun)
Hutang usaha
Hutang Obligasi
Saham Biasa (Nominal $1)
Laba Ditahan
40.000
150.000
60.000
136.000
5.000
-
60.000
20.000
35.000 Naik
150.000 Naik
0
116.000 Naik
Total
386.000
85.000


Tax Consultans Inc.
Laporan Rugi Laba
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2000

Pendapatan
Beban Operasi (kecuali Penyusutan)
Beban penyusutan
Laba Operasi
Beban Pajak Penghasilan
Laba Bersih
                   492.000
269.000
21.000        (290.000)
                   202.000
                     (68.000)
                   134.000

Informasi Tambahan:
  1. dalam Tahun 2001 perusahaan membayar 18.000 dividen tunai
  2. Persuahaan memperoleh kas sebesar 150.000 melalui penerbitan obligasi
  3. Tanah, gedung, peralatan dibeli secara tunai

Metode Tidak langsung
Laba Bersih
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:
     Beban Penyusutan
     Penurunan Piutang usaha
     Kenaikan Beban Dibayar di muka
     Kenaikan hutang usaha
Kas bersih dari kegiatan operasi

            134.000


21.000
10.000
(6.000)
35.000  60.000       
            194.000

Laporan Arus Kas
Tax Consultans Inc.
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2000

Kas dari kegiatan operasi
  Laba Bersih
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:
       Beban penyusutan
       Penurunan Piutang Usaha
       Kenaikan Beban Dibayar di Muka
       Kenaikan Hutang Usaha
Kas Bersih yang diterima dari kegiatan Operasi

Kas Bersih dari kegiatan Investasi
      Pembelian Tanah
      Pembelian Gedung
      Pembelian Peralatan
Kas Bersih yang diterima dari kegiatan Investasi

Kas Bersih dari Kegiatan Pendanaan
      Penerbitan Obligasi
      Pembayaran Dividen Tunai
Kas Bersih yang diterima dari kegiatan Pendanaan
Penurunan Kas Bersih

Saldo kas 1 Januari 2000
Saldo Kas 31 Des 2001



                  134.000



21.000
10.000
(6.000)
35.000        60.000
                 194.000


(70.000)
(200.000)
(68.000)
                 (338.000)


150.000
(18.000)         
                  132.000
                   (12.000)

                     49.000
                     37.000



Ilustrasi Ketiga– 2002
Tax Consultanc Inc. mengalami keberhasilan yang terus berlanjut pada tahun 2002 dan memerluas operasinya untuk mencakup penjualan beberapa lini perangkat lunak komputer yang digunakan dalam penyiapan SPT pajak serta perencanaan pajak. Dengan demikian persediaan merupakan ebuah aktiva baru yang muncul dalam neraca untuk tahun 2002. nerada komparatif, laporan rugi laba, dan data tertentu untuk tahun 2002 ditunjukkan sbb:


REKONSILIASI LAPORAN BANK
Rekonsiliasi antara saldo kas dan saldo bank penting untuk dilakukan karena biasanya terdapat perbedaan antara catatan bank dan catatan kas perusahaan.

Adapun beberapa elemen yang membuat perbedaan tersebut antara lain:
  1. Elemen yang oleh perusahaan telah dicatat
  2. sebagai penerimaan uang tetapi belum dicatat oleh bank
a.       Setoran yang dikirimkan ke bank pada akhir bulan tetapi belum diterima oleh bank sampai bulan berikutnya (setoran dalam perjalanan)
b.      Setoran yang diterima oleh bank pada akhir bulan, tetapi dilaporkan sebagai setoran bulan berikutnya, karena laporan bank sudah terlanjur dibuat (setoran dalam perjalanan)
c.       Uang tunai yang tidak disetorkan ke bank
  1. Elemen yang sudah dicatat sebagai penerimaan oleh bank, tetapi belum dictat oleh perusahaan
a.       Bunga yang diperhitungkan oleh bank terhadap simpanan, tetapi belum dicatat dalam buku perusahaan (jasa giro)
b.      Penagihan wesel oleh bank, telah dicatat oleh bank sebaagai penerimaan tetapi perusahaan belum mencatatnya
  1. Elemen yang sudah dicatat  oleh perusahaan sebagai pengeluaran tetapi bank belum mencatatnya
a.       Cek yang beredar (outstanding check), yaitu cek yang telah dikeluarkan perusahaan dan telah dicatat sebagai pengeluaran, namun pihak yang menerima belum mencairkannya di bank sehingga bank belum mencatatnya sebagai pengeluaran
b.      Cek yang telah ditulis dalam jurnal pengeluaran uang kas tetapi cek tersebut belum diserahkan kepada yang dibayar, sehingga cek tersebut belum merupakan pengeluaran sehingga jurnal pengeluaran kas harus dikoreksi pada akhir periode
  1. Elemen yang sudah dicatat oleh bank sebagai pengeluaran tetapi belum dicatat oleh perusahaan
a.       Cek dari pelanggan yang ditolak oleh bank karena kosong tetapi belum dicatat oleh perusahaan
b.      Bunga yang diperhitungkan atas overdraft (saldo kredit kas) tetapi belum dicatat perusahaan
c.       Biaya jasa bank yang belum dicatat perusahaan

Laporan rekonsiliasi dapat dibuat dengan 2 bentuk
1.      Rekonsiliasi saldo akhir yang terdiri dari
  1. Laporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas
  2. Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas
2.      Rekonsiliasi saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir
a.       Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas (4 kolom)
b.      Laporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas (8 kolom)


Saldo Per Laporan Bank (Akhir Periode)
Ditambah:

Deposito Dalam Perjalanan

Penerimaan Kas Yang Belum Didepositokan (Kas Di Tangan)

Kesalahan Bank Yang Membuat Pencatatan Saldo Bank Terlalu Rendah
Dikurangi:

Cek Yang Beredar

Kesalahan Bank Yang Membuat Pencatatan Saldo Bank Terlalu Tinggi


Saldo Per Buku Depositor
Ditambah:

Kredit Bank Dan Penagihan Bank Yang Belum Dicatat Di Pembukuan

Kesalahan Pencatatan Yang Membuat Saldo Buku Terlalu Rendah
Dikurangi:

Biaya Bank Yang Belum Dicatat Di Pembukuan

Kesalahan Pencatatan Yang Membuat Saldo Buku Terlalu Tinggi
Saldo Kas Yang Tepat




Contoh, pada 31 Desember terdapat data sebagai berikut:

Dari Laporan Bank
     Jasa Giro                                         8.900  
     Biaya Bank                                     1.600
     Saldo Akhir                                    661.600

Dari Rekening Kas
     Setoran dalam Perjalanan               180.000
     Uang Kas yang tidak Disetor         40.000
     Cek Beredar No. 1                         60.000
     Cek Beredar No. 2                                     80.000
     Cek Beredar No. 3                         121.200
Kesalahan mencatat penerimaan oleh perusahaan  Rp. 101.200 dicatat sebesar Rp. 102.100 (selisih Rp.900)             900                
Saldo Akhir                                                614.000

A.    Laporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas


Saldo Perlaporan Bank

661,600


Sado Kas

614,000




Ditambah:

Ditambah:


Setoran Dalam Perjalanan
180,000

Jasa Giro
8,900
8,900

Uang Kas Yang Tidak Disetor
40,000
220,000






Dikurangi:

Dikurangi:


Cek Yang Beredar No. 1
(60,000)

Biaya Bank
(1,600)


Cek Yang Beredar No. 2
(80,000)

Koreksi Penerimaan
(900)
(2,500)

Cek Yang Beredar No. 3
(121,200)
(261,200)






Saldo Bank Yang Benar
620,400

Saldo Kas Yang Benar
620,400













B.     Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas
Saldo Per Laporan Bank

661,600
Ditambah


Setoran dalam Perjalanan
180,000


Uang Kas yang Tidak Disetor
40,000


Biaya Bank
1,600


Koreksi Penerimaan
900
222,500


Dikurangi


Cek Beredar No. 1
(60,000)


Cek Beredar No. 2
(80,000)


Cek Beredar No. 3
(121,200)


Jasa Giro
(8,900)
(270,100)


Saldo Kas
614,000





Kas                                     Rp. 8.900
        Pendapatan Jasa Giro              Rp. 8.900


Biaya lain-lain         Rp. 1.600
        Kas                              Rp. 1.600

Piutang                   Rp. 900
        Kas                              Rp. 900

1 komentar: