Jumat, 21 Maret 2014

Makalah Sistem Informasi Manajemen

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi









UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS EKONOMI
S1 EKONOMI AKUNTANSI KELAS GANJIL (III AE-7)
2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini. Sesuai dengan program pembelajaran mata kuliah Sistem Informasi Manajemen bahwa para mahasiswa harus menyerahkan tugas kelompok berupa makalah,  maka dengan ini penyusun membuat makalah yang berjudul “Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi”.
Makalah ini disusun sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku dari dosen pengajar. Penyusun menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun mohon maaf atas kekurangan yang ada. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya. Terima kasih.

Mataram,    November  2013

       Penyusun









DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN   
1.1  Latar Belakang .........................................................................................  1
1.2  Rumusan Masalah ....................................................................................  1
1.3  Tujuan Penelitian .....................................................................................  1

BAB II  PEMBAHASAN
            2.1 Peranti Keras ...........................................................................................  3
            2.2 Alat-alat Komputasi Pribadi ....................................................................  5
            2.3 Peranti Lunak ..........................................................................................  8
            2.4 Komunikasi .............................................................................................  11
            2.5 Jenis-jenis jaringan ...................................................................................  14
            2.6 Konvergensi Komputasi dan Komunikasi ...............................................  16
BAB III STUDI KASUS
            3.1 Penjabaran Kasus ....................................................................................  
            3.2 Penyelesaian Kasus .................................................................................  
BAB III  PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................
3.2 Saran ........................................................................................................  
DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Sumber daya komputer bukan hanya yang terdapat di atas meja tetapi juga meliputi peranti keras (hardware) dan peranti lunak (software) serta file-file yang diakses melalui sebuah jaringan. Kecepatan, biaya komunikasi, dan prosesor komputer mempengaruhi penggunaan sumber-sumber daya ini. Harga akan terus mengalami penurunan. Bahkan pada kenyataannya, sesuai dengan hukum Moore, kekuatan komputer meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan untuk harga yang sama. Sebaliknya, dalam waktu 18 bulan kita dapat membeli sebuah komputer dengan tingkat kecepatan saat terbaru dengan setengah harga.
Insentif untuk menghubungkan komputer mikro melalui jaringan berasal dari adanya keinginan untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi. Manajer yang dapat saling berbagi informasi berbasis komputer, dengan cepat dan  mudah akan dapat mengambil keputusan yang lebih cepat daripada para pesaingnya.
Oleh karena itu, kita harus mempunyai pengetahuan yang lebih baik tentang sumber daya komputasi dan komunikasi sehingga nantinya kita dapat memanfaatkannya dengan maksimal dalam dunia pekerjaan yang penuh dengan persaingan dan membutuhkan keunggulan kompetitif.
1.2  Rumusan Masalah
1)      Apa yang dimaksud dengan peranti keras serta jenis-jenisnya ?
2)      Apa yang dimaksud dengan alat-alat komputasi pribadi serta jenis-jenisnya ?
3)      Apa yang dimaksud dengan peranti lunak?
4)      Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
5)      Apa yang dimaksud dengan jaringan serta jenis-jenisnya?
6)      Apa yang dimaksud dengan konvergensi komputasi dan komunikasi?

1.3  Tujuan Penulisan Makalah
1)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan peranti keras dan jenis-jenisnya.
2)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan komputasi pribadi serta jenis-jenisnya.
3)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan peranti lunak.
4)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi.
5)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan jaringan serta jenis-jenisnya.
6)      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan konvergensi komputasi dan komunikasi.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Peranti Keras
Komputer memiliki bermacam- macam kecepatan dan harga, namun semua memiliki fitur- fitur yang umum. Fitur yang menjadi perhatian kita adalah prosesor, memori, kapasitas penyimpanan, dan alat input dan output.
2.1.1 Prosesor
Prosesor (yang disebut pula sebagai unit pemroses pusat atau central processing unit – CPU) adalah tempat di mana pemrosesan data dilakukan. Intel, Advanced Micro Devices (AMD), Cyrix, Motorolla, dan perusahaan-perusahaan lainnya memproduksi prosesor mikro yang terdapat di banyak komputer mikro populer.
Kecepatan Prosesor diukur oleh jumlah siklus yang terjadi per detik, dan angka ini telah berkembang dengan sangat cepat selama beberapa tahun sejak IMB memperkenalkan komputer mikronya yang pertama. Kecepatan pada awalnya dinyatakan dalam megahertz (MHz), yang berarti juta siklus per detik.
Ukuran word prosesor-prosesor pertama disebut mesin “8-bit” karena data sebesar 8 bit akan membentuk ukuran dari suatu “word”. Bit  adalah nilai tunggal yang terdiri atas nol atau satu. Word adalah ukuran dari berapa banyak bit yang dapat digerakan dengan satu siklus komputer. Ukuran word adalah hal yang penting karena ia menentukan berapa banyak karakter yang dapat dipindahkan dalam satu siklus prosesor.
Kekuatan computer dipengaruhi oleh ukuran word dan kecepatan prosesor. Dan juga perbaikan dalam sirkuit prosesor akan memungkinkan operasi (seperti penambahan, perbandingan nilai-nilai data, dan lain- lain) dikerjakan dalam siklus yang lebih sedikit. Hukum Moore menyatakan bahwa kecepatan sebuah komputer akan meningkat dua kali lipat selama 18 bulan. Ini merupakan kombinasi kecepatan prosesor, ukuran word, dan perbaikan sirkuit yang menghasilkan peningkatan kecepatan yang luar biasa.
2.1.2 Memori
Pada dasarnya data disimpan di sebuah komputer dalam dua cara – memori dan penyimpanan. Memori, yang disebut juga ruang penyimpanan primer atau random access memory (RAM), mengacu pada area penyimpanan yang terdapat pada papan sirkuit komputer. Memori adalah barang yang rentan karena isinya akan hilang ketika daya komputer dimatikan. Karakteristik ini mencerminkan fakta bahwa nilai bit akan dapat diubah secepat yang bisa dilakukan oleh siklus komputer.
2.1.3 Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan untuk komputer muncul dalam banyak bentuk media yang berbeda, yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda yang menjadikannya lebih sesuai untuk tugas-tugas tertentu.
Ruang penyimpanan dapat berbentuk tetap atau dapat dilepas. Ruang penyimpanan tetap (fixed storage) adalah ruang penyimpanan yang terpasang secara permanen di dalam komputer. Contohnya adalah hard drive komputer mikro Anda. Ruang penyimpanan yang dapat dilepas (removable storage) dapat dilepaskan dari satu komputer dan dipasang kembali ke komputer lain. Removable storage biasanya berbentuk sebuah pita, disk (yang dikenal pusa sebagai disket), flash drive USB (terkadang dapat disebut “pen drive”), CD, atau media jinjing lainnya.
2.1.4 Alat-alat Input (Input Device)
Komputer tidak akan banyak berguna tanpa alat-alat input dan ouput. Operasi bisnis membutuhkan sejumlah besar alat-alat input dan output, dan dikembangkan alat-alat untuk memenuhi kebutukan tersebut.
Data yang diterima dari manusia (human-captured data) mengacu pada input yang diisi oleh seseorang yang mengetik pada sebuah keyboard, menekan mouse, menyentuh monitor, berbicara ke mikrifon, atau interaksi lain yang serupa. Input yang diterima dari manusia sangat penting, karena memberikan satu mekanisme langsung bagi pengguna untuk mengendalikan komputer. Sebagian besar data pada awalnya memiliki bentuk yang tidak dapat dibaca oleh mesin dan perlu dilakukan entri data oleh manusia.
Terdapat dua kendala bagi data yang diterima dari manusia. Pertama, lambat. Kedua, biasanya tidak dapat mencapai tingkat akurasi yang sangat tinggi seperti data yang diterima dari mesin (machine-captured data) – data yang diterima oleh suatu alat elektronik atau mekanis.
Sepertinya data yang diterima dari mesin lebih baik daripada data yang diterima dari manusia karena komputer akan memasukkan data dengan biaya yang lebih rendah. Ini benar, namun bukanlah alasan utama. Bisnis membutuhkan data akurat dalam jumlah yang besar untuk proses pengambilan keputusan. Alasan utama bagi data yang diperoleh dari mesin adalah kecepatan dan keakuratan proses penerimaan data. Biaya yang rendah hanya merupakan keuntungan tambahan.
2.1.5 Alat-alat Output (Output Device)
Dua alat output yang paling dikenal adalah layar komputer, yang terkadang disebut monitor, dan printer. Meskipun konsep “kantor tanpa kertas” telah mendapat banyak perhatian, hasil output cetakan tetap merupakan fakta dari komputasi.
Gambar pada sebuah layar komputer sangat dipengaruhi oleh resolusi layar. Resolusi layar (screen resolution) mengacu pada jumlah piksel, titik-titik cahaya yang terdapat pada monitor, yang ditampilkan di layar. Resolusi layar komputer yang tinggi memungkinkan penggunaan cukup banyak icon (simbol yang melambangkan suatu tindakan yang akan dilakukan oleh komputer) secara praktis sehingga antarmuka pengguna berbentuk grafis atau graphical user interface (GUI) telah menjadi antarmuka yang dominan.
Printer memiliki keunggulan serupa dengan monitor. Perubahan-perubahan penting printer terjadi dalam bidang resolusi pencetakan, kecepatan pencetakan, dan warna. Saat ini printer umum menggunakan teknologi laser atau tinta. Printer laser pada intinya sama seperti mesin fotokopi, sedangkan printer tinta menyemprotkan tinta pada permukaan kertas. Hanya saja printer tinta lebih kecil dan memiliki biaya yang lebih rendah.
2.1.6 Multimedia
Evolusi pertama alat input dan output adalah menuju multimedia, penggunaan lebih dari satu media pada saat yang sama. Sebagai contoh informasi, dalam bentuk teks dapat diproyeksikan ke layar komputer dengan disertai oleh suatu gambar atau video. Pengguna tidak hanya dapat mengetikkan perintah, mereka menggunakan alat penunjuk seperti mouse atau berbicara ke mikrofon untuk memilih icon, yang selanjutnya  menyebabkan komputer beroperasi pada layar pesan.
2.2  Alat-alat Komputasi Pribadi
Komputasi pribadi telah lama dihubung-hubungkan dengan komputer mikro. Bahkan komputer mikro pada awalnya disebut komputer pribadi (personal computer). Komputer mikro saat muncul pertama kali bukan tergabung dalam suatu jaringan, melainkan setiap pengguna kompueter mikro menggunakan sumber daya ini hanya untuk keperluan komputasi pribadinya saja.
Beberapa fitur yang membuat menarik khususnya bagi komputasi pribadi adalah usia baterai yang panjang sebelum diisi ulang, akses jaringan nirkabel, kemampuan untuk melakukan sinkronisasi file data dengan sumber daya komputer yang lain, dan tampilan layar yang kecil namun fungsional.
2.2.1 Telepon Seluler dengan Pesan dan Video Interaktif
Perusahaan-perusahaan pembuat telepon seluler populer (Samsung, Nokia, Blackberry, dan lain- lain) telah membuat telepon yang menampilkan pesan tulisan dan gambar-gambar berukuran kecil di layar tampilannya. Beberapa telepon seluler dapat menyimpan video-video pendek. Keypad menjadi alat input, meskipun beberapa orang merasa menekan tombol-tombol di keypad telepon adalah hal yang membosankan. Namun, telepon seluler memiliki kapasitas komputasi yang mendasar saja, dan keypad serta layar tampilannya bertindak sebagai alat input dan output.
Telepon seluler memiliki fitur-fitur lain yang membantu fungsi-fungsi bisnis. Misalnya daftar kontak yang disimpan dalam telepon seluler tidak hanya mencantumkan nomor telepon saja, namun juga nama, alamat, e-mail, catatan, dan masih banyak lagi.
2.2.2 Telepon Seluler Cerdas
Telepon seluler dianggap sebagai telepon cerdas (smart phone) ketika ia menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dihubungkan dengan komputer mikro. Sebut saja smart phone bisa mengakses Web dan dapat mensinkronisasikan seluruh informasinya (agenda, nomor telepon, dan banyak lagi) dengan komputer mikro.
Akan tetapi, setiap penambahan kemampuan dalam smart phone tidaklah gratis. Harga memang telah mencakup suara maupun data sehingga smart phone dapat digunakan sebagai koneksi telepon sekaligus Web.
2.2.3 Jaringan Rumah
Jaringan komputer rumah telah sama populernya seperti perusahaan TV kabel dan perusahaan telepon yang memasarkan modem untuk koneksi Internet “broadband”. Perusahaan telepon menjual modem DSL (digital subscriber line). Bai modem kabel maupun DSL dapat membawa akses Internet berkecepatan tinggi ke rumah-rumah.
Banyak rumah tangga yang memiliki lebih dari satu komputer mikro memiliki gerbang berkecepatan tinggi ke Internet melalui modem kabel atau DSL. Masalahnya adalah bagaimana membagi satu koneksi di antara beberapa komputer. Solusi yang paling umum adalah menggunakan sebuah router nirkabel. Modem akan tersambung ke router, dan router tersambung ke komputer melalui sebuah jaringan nirkabel. Tetapi kebanyakan laptop baru telah memiliki akses jaringan nirkabel terpasang, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk membeli sebuah kartu akses nirkabel lagi. Banyak juga toko elektronik yang menjual peralatan yang telah termasuk router  nirkabel sekaligus kartu jaringan nirkabel untuk komputer mikro.
Terkait dengan keamanan nirkabel, ketika memasang router, pengguna mungkin ingin membuat satu kata sandi untuk membatasi akses ke jaringan nirkabelnya, maka yang paling umum digunakan adalah wired equivalent privacy (WEP). WEP adalah stAndar yang umum, jadi ada kemungkinan hanya seorang yang memiliki alat yang tepat di tempat yang tepat dan waktu yang tepat akan dapat menangkap dan memecahkan kode sandi Anda, namun kemungkinannya kecil.
2.2.4 Keamanan Komputasi Rumah
Tiga aspek keamanan memiliki arti yang penting bagi komputer mikro yang Anda pergunakan di rumah dan di tempat kerja, misalnya update sistem operasi, virus, dan spyware. Keamanan bagi sumber daya sebuah organisasi seperti server Web, basis data, dan jaringan hendaknya menjadi tanggung jawab dari para profesional sistem informasi.
Terdapat dua jenis perbaruan (update) yang penting bagi pengguna individu, yaitu update untuk sistem operasi dan untuk peranti lunak aplikasi.  Mengupdate sistem operasi Anda penting artinya bagi keamanan dan efesiensi.  Keamanan adalah kepentingan utama, namun efisiensi  hendaknya tidak diabaikan. Hampir setiap hari terdapat satu jenis peranti keras baru yang dibuat atau diperbaiki. Aplikasi peranti lunak menambahkan fitur-fitur baru. Jika Anda tidak mengupdate sistem operasi Anda, Anda mungkin tidak dapat menggunakan produk-produk atau fitur-fitur ini secara efisien.
Hacker adalah orang-orang yang mecoba untuk menerobos masuk ke sistem komputer guna mengumpulkan informasi, menolak akses pemilik ke sumber daya komputer miliknya, menghapus file-file, atau mengacaukan penggunaan komputer mikro oleh para pemiliknya. Hacker terus menerus mencoba cara-cara baru untuk masuk ke dalam komputer Anda, sehingga Anda perlu terus-menerus mengupdate sistem operasi yang Anda gunakan.
Virus komputer adalah program-program komputer kecil yang menggandakan diri dengan memasukkan diri mereka ke dalam sumber daya komputer seperti program atau file. Worms adalah file atau program yang berdiri sendiri. Virus, terutama worm, disebabkan melalui  jaringan. Maka tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah adalah dengan menginstall peranti lunak antivirus dan rutin mengupadate peranti lunak antivirus tersebut seperti halnya Anda peranti lunak sistem operasi Anda.
Spyware adalah sebuah program komputer kecil yang mengawasi apa yang sedang Anda kerjakan dengan sumber daya komputer Anda. Beberapa spyware melaporkan aktivitas komputer Anda, seperti situs-situs Web mana yang Anda kunjungi atau aplikasi komputer apa yang Anda pergunakan kemudian dilaporkan ke entitas lain. Anda hendaknya tidak mempergunakan sebuah komputer mikro kecuali jika Anda telah menjalankan peranti lunak antispyware secara rutin, sama seperti Anda menjalankan update rutin untuk sistem operasi Anda. Untuk mengetahui apakah komputer Anda terdapat spyware atau tidak adalah dengan men-download antispyware dan memeriksa komputer Anda.
2.3  Peranti Lunak
Terdapat dua jenis peranti lunak, yaitu peranti lunak sistem dan aplikasi. Peranti lunak sistem dibutuhkan untuk menggunakan komputer, sedangkan peranti lunak aplikasi untuk memproses data pengguna. Peranti lunak aplikasi dapat diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibuat sesuai pesanan untuk pengguna tertentu.
2.3.1 Peranti Lunak Sistem
Perantik lunak sistem (system software) atau yang disebut juga peranti lunak sistem operasi, menjalankan tugas-tugas mendasar yang dibutuhkan oleh seluruh pengguna dari satu komputer tertentu. Tugas-tugas ini berhubungan dengan peranti keras dan bukan dengan aplikasi yang dikerjakan oleh perusahaan atau pengguna.
Sistem operasi mengelola proses-proses komputer, dan berfungsi sebagai suatu antarmuka yang menghubungkan pengguna, peranti lunak aplikasi, dan peranti keras. Semua komputer memiliki sistem operasi, namun sistem-sistem tersebut bervariasi dalam sejumlah fungsi dasar dan dalam bagaimana fungsi-fungsi tersebut dijalankan.
2.3.2 Peranti Lunak Aplikasi
Para profesional sistem informasi membuat peranti lunak siap pakai dan peranti lunak aplikasi sesuai pesanan.  Dengan meningkatnya pengetahuan para pengguna komputer, maka meningkatnya pula jumlah aplikasi yang ditulis sendiri oleh para pengguna akhir.
Peranti lunak aplikasi siap pakai (prewritten application software) atau kadang-kadang disebut peranti lunak off-the-shelf, diproduksi oleh pemasok dan dijual kepada pengguna. Pengguna dapat menggunakan peranti lunak yang telah dikembangkan oleh programer-programer yang berpengalaman tanpa harus mempekerjakan programer sendiri atau belajar bagaimana cara membuat program. Pengguna hanya perlu menginstall  peranti lunak di peranti keras mereka, dengan sedikit atau tanpa dimodifikasi, agar menggunakannya. Peranti lunak ini biasanya memperkenankan pengguna untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian kecil guna menyesuaikannya terhadap kebutuhuan-kebutuhan khusus yang mungkin mereka miliki. Peranti lunak siap pakai memiliki dua keuntungan penting :
·           Peranti lunak siap pakai telah langsung tersedia. Bisnis tidak harus menunggu programmer mengembangkannya selama tiga minggu atau enam bulan.
·            Peranti lunak siap pakai lebih murah dari pada perantik lunak khusus.
Seluruh bisnis tahu bahwa pengembangan produk memiliki biaya tetap dan juga biaya variabel. Karena biaya tetap pengembangan begitu tinggi bagi kebanyakan peranti lunak aplikasi, dibandingkan dengan biaya variabel dalam memasarkan dan mendistribusikannya, biaya akhir bagi bisnis karena mempergunakan peranti lunak siap pakai menjadi tidak begitu besar, karena biaya pengembangan akan disebar di antara banyak pengguna.
Terkadang sebuah organisasi memiliki operasi yang unik. Dalam kasus-kasus seperti ini, bisnis mungkin memiliki programmer atau sekelompok programmer konsultannya sendiri yang menulis peranti lunak untuk  memenuhi kebutuhannya. Perantik lunak seperti ini disebut peranti lunak aplikasi khusus (costum applications software).
Pengguna akhir membuat peranti lunak aplikasi dalam jumlah signifikan yang dapat mereka pergunakan dalam tugas-tugas pekerjaannya. Faktor-faktor yang membuat pengguna akhir membuat aplikasi mereka sendiri adalah kecepatan kapan aplikasi tersebut dibutuhkan, tingkat kerumitan aplikasi, dan kemudahan penggunaan paket peranti lunak. Seiring dengan semakin mudahnya penggunaan paket-paket peranti lunak, maka semakin banyak jumlah aplikasi yang ditulis oleh pengguna.


2.3.3 Peranti Lunak yang Mudah Digunakan Pengguna
Peranti lunak yang sederhana dan penggunanya intuitif sering kali dikatakan mudah digunakan pengguna (user-friendly). Istilah ini mungkin dapat memiliki suatu konotasi negatif dimana secara tidak langsung dapat diartikan bahwa aplikasi ini telah dibuat dengan begitu sederhana sehingga semua orang dapat mempergunakannya. Sebenarnya, user-friendly berarti bahwa aplikasi tersebut tealh dibuat dengan seksama sehingga berbagai bakat dan keahlian yang dimiliki oleh rentang pengguna yang luas dapat diakomodasi.
Pengguna-pengguna bisnis memiliki keahlian masing-masing dalam area-area bisnis pembelian, produksi, penjualan, keuangan, atau area-area yang lain. Meluasnya penggunaan sumber daya berbasis komputer tercapai ketika peranti lunak aplikasi dirancang sehingga pengguna-pengguna ini dapat mempergunakan komputer untuk menerapkan keahlian bisnis mereka tanpa harus menjalani suatu latihan khusus.
Karakteristik aplikasi yang mudah digunakan :
·           Dialog yang dipandu untuk mengarahkan pengguna sehubungan dengan data apa yang dibutuhkan, format data yang diminta, dan masalah-masalah lain yang serupa.
·           Menu, daftar perintah dengan langkah-langkah yang ditampilkan ke bawah, dan icon : pengguna yang masih awam sekaligus pada waktu yang bersamaan memungkinkan lebih banyak pengguna yang mahir mengambil jalan singkat untuk menyelesaikan tugas.
·           Pola dan formulir-formulir isian.
·           Bantuan yang sensitif pada konteks. Informasi yang membantu hendaknya diberikan pada titik tertentu di mana pengguna mengalami kesulitan, yang membuthkan program komputer untuk tetap melacak pada bagian aplikasi sebelah mana permintaan spesifik pengguna berasal.
·           Antarmuka berbentuk grafis dengan menggunakan simbol-simbol terstandarisasi : Pengguna hendaknya tidak diharapkan untuk mempelajari icon-icon baru ketika setiap aplikasi ditulis. Harus terdapat standarisasi dalam arti dan penggunaan icon  serta lokasinya pada antarmuka di antara berbagai jenis aplikasi.


2.4  Komunikasi
Kecepatan transmisi data antarkomputer yang berlangsung melalui sistem telepon publik seringkali lebih lambat daripada ketika komputer tersambung melalui jaringannya sendiri. Kabel yang menghubungkan kedua koneksi sama, namun kebanyakan jaringan komputer beroperasi ratusan kali lebih cepat daripada koneksi yang melewati sistem telepon publik. Alasannya adalah karena protokol untuk komunikasi sistem telepon publik dirancang untuk komunikasi suara dan kualitas serta kecepatan saluran komunikasi ini tidak harus tinggi. Protokol adalah spesifikasi dalam pemformatan data yang akan ditransfer di antara peralatan komunikasi.
2.4.1 Koneksi Publik
Modem telepon menghubungkan sekitar setengah komputer rumah ke Internet pada kecepatan 56 Kbps (56.000 bit per detik). Protokol-protokol jaringan Layanan Digital Terintegrasi (Integrated Services Digital Network - ISDN) dan Saluran Berlangganan Digital (Digital Subcriber Line - DSL) menjadi standar untuk mengirim data pada kecepatan 1,5 hingga 32 Mbps (32 juta bit per detik) melalui saluran telepon standar.
Komunikasi data digital, yang berbeda dari komunikasi suara, menggunakan paket. Paket (packet) adalah satu bagian dari data total yang akan dikomunikasikan, digabungkan dengan alamat komputer yang dituju, alamat komputer pengirim, dan informasi pengendalian lainnya.
Modem kabel sebenarnya tersambung ke Internet melalui kabel coaxial yang umumnya digunakan untuk menerima siaran televise kabel. Modem kabel biasanya mencapai kecepatan 2 Mbps. Akan tetapi, kecepatan yang sebenarnya terkadang hanya mampu mencapai 512 Kbps saja. Kecepatan transmisi ini tidak hanya tergantung pada kemampuan teknis modem kabel, tapi juga pada batasan kecepatan yang ingin dikenakan oleh perusahaan kabel.
2.4.2 Saluran Pribadi
Saluran pribadi (private line) adalah suatu sirkuit yang selalu terbuka untuk lalu lintas komunikasi Anda. Istilah-istilah saluran sewaan (leased line) dan saluran khusus (dedicted line) juga dipergunakan. Saluran pribadi yang ditujukan untuk Anda gunakan disediakan oleh penyedia layanan yang umum, yaitu perusahaan telepon. Perusahaan anda membayar biaya tetap bulanan atas penggunaan saluran, oleh karena itu, semakin banyak penggunaan yang diterima oleh saluran, maka semakin kecil biaya per unit datanya.
Terdapat dua jenis saluran pribadi yang populer, yaitu saluran T-1 dan T-3. Saluran T-1 kadang-kadang disebut kanal T-1, memiliki kecepatan transmisi maksimum sedikit di atas 1,5 Mbps. Saluran T-3 dapat mentransfer data pada kecepatan 43 Mbps. Saluran T-1 dan T-3 sebenarnya merupakan kumpulan dari koneksi 64 Kbps di antara dua peralatan komunikasi telepon. Karena keduanya merupakan kumpulan dari koneksi 64 Kbps, sluran T-1 dan T-3 dapat dikomplekskan. Jadi, mereka dapat dipecah menjadi jalur-jalur komunikasi yang terpisah.
2.4.3 Jaringan Pribadi Maya (Virtual Private Networks)
Untuk dapat menikmati keamanan dan kecepatan saluran pribadi namun tetap dapat mempergunakan jaringan Internet yang berbiaya rendah dapat memilih VPN sebagai pilihannya atau jaringan pribadi maya (virtual private networks - VPN). Untuk  mengimplementasikan VPN, organisasi perlu mengadakan kontrak dengan penyediaan layana Internet  yang menggunakan perantik lunak tunneling.
Peranti lunak tunneling sebenarnya hanya menciptakan seperangkat lokasi-lokasi perantara peralatan telepon yang akan menyelenggarakan transfer komunikasi data tertentu. Tunneling secara konsep serupa dengan membuat satu sirkuit pribadi bagi beberapa milidetik waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data.
Privasi tetap dijaga karena tunnel tersebut tidak dibuat kecuali jika komputer pengirim dan penerima saling mengonfirmasikan kebenaran masing-masing.
2.4.4 Komunikasi - Jaringan
International organization for standarization (WWW.ISO.ORG) didirikan pada tahun 1946. Organisasi ini menciptakan arsitektur standar Interkoneksi Sistem Terbuka (Open Sistem Interconnection OSI) bagi koneksi-koneksi jaringan. OSI terdiri atas sebiah model tujuh lapisan. Tingkatan-tingkatannya dirinci sehingga fungsi yang tepat dari masing-masing lapisan komunikasi dapat didefinisikan dengan jelas.
2.4.5 Protokol untuk Komunikasi Komputer
Komputer pada awalnya tidak dirancang untuk berbagi data dengan komputer lain, dan hanya dengan terminal-terminal. Terminal adalah suatu alat yang tidak memiliki ruang penyimpanan atau prosesor. Terminal hanya menyediakan alat memasukan  dan menampilkan data bagi komputer. IBM menyadari keterbatasan komunikasi ini sebagai suatu masalah sehingga IBM dan perusahaan-perusahaan lain mulai mengembangkan protokol komunikasi.
IMB menciptakan System Network Architecture (SNA) sebagai salah satu protokol miliknya pada tahun 1974. Protokol ini dirancang untuk komputer-komputer besar, bukan komputer mikro. SNA membutuhkan satu komputer induk utama yang mengumpulkan komputer-komputer lain yang terhubung oleh suatu jaringan dalam suatu urut-urutan. Jika satu komputer yang terkumpul memiliki data untuk dikomunikasikan, maka data tersebut akan dikirimkan, jika tidak komputer berikutnya yang akan dikumpulkan. SNA mengharuskan perusahaan membeli peranti keras tambahan untuk mengendalikan komunikasi.
IBM menyadari bahwa tidak semua pelanggannya mampu atau ingin mengeluarkan biaya tambahan untuk mengendalikan peranti keras. Kemudian perusahaan mulai mengembangkan suatu protokol miliknya yang tidak mengandalkan diri pada suatu komputer induk untuk mengendalikan komunikasi ke komputer-komputer lain, melainkan yang akan memperlakukan komputer lain sebagai sesama (peer). Protokol peer-to-peer memungkinkan setiap komputer untuk bertindak sebagai pengendali dirinya sendiri. IBM menamakan protokol peer-to-peer ini Lingkaran Tanda (Token Ring), karena suatu tanda (token) logis akan diedarkan di antara sesama komputer. Komputer yang diperbolehkan memegang token adalah komputer yang diperbolehkan untuk mengendalikan komunikasi.
Xerox mengembangkan suatu arsitektur komunikasi peer-to-peer yang berbeda pada awal tahun 1970-an, dan dengan bekerja sama beserta intel dan digital equipment corpotation, mengeluarkan Ethernet. Ethernet adalah suatu protokol terbuka bagi komunikasi peer-to-peer. Berbeda dengan Token Ring milik IBM, Ethernet bekerja dari jalur transmigrasi tunggal. Tidak ada token yang diedarkan untuk menentukan komputer mana yang akan mengendalikan media komunikasi. Sebagai gantinya, jika satu komputer ingin mengirimkan data, komputer tersebut hanya perlu memeriksa untuk melihat apakah data tersebut sedang dikirimkan. Jika tidak, maka komputer tersebut akan mengirimkan pesan.
Jika dua sesama komputer mencoba untuk mengirimkan data pada waktu yang bersamaan, maka akan terjadi kerusajkan transmisi data (data transmission crash), dengan data dari satu komputer hilang dalam kerusakan, namun kehilangan data pada jalur komunikasi tidak akan melenyapkan data yang disimpan di masing-masing komputer.

2.4.6 Paket
Untuk pemindahan data-data dengan volume besar, pesan-pesan yang dikirimkan perlu dipecah menjadi bagian-bagian kecil sehingga pesan dari satu komputer tidak mendominasi media komunikasi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan paket-paket data. Paket data adalah suatu bagian dari data total yang akan dikomunisikan, digabungkan dengan alamat komputer yang dituju, komputer pengirim, dan informasi kendali lainnya.
Salah satu protokol penggantian paket (packet switching protocol) yang lebih penting adalah TCP/IP yang merupakan singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol (Protokol Pengendali Transmisi/Protokol Internet). Transmission Control Protocol menjalankan komunikasi melalui jaringan di antara dua komputer. Internet Protocol menangani paket-paket sehingga mereka dapat dijalankan di antara komputer-komputer pada jaringan komunikasi.
2.4.7 Alamat Jaringan Internet
Untuk menjalankan paket-paket melalui jaringan, setiap komputer yang menangani paket data harus memiliki satu alamat yang unik. Ketika menjalankan paket-paket di Internet maka akan dipergunakan alamat IP. Alamat IP adalah empat bagian kumpulan angka (yang masing-masing antara 0 hingga 225), yang dipisahkan oleh titik. Bagian-bagian tersebut akan menunjukkan jaringan, host, subjaringan, dan komputer yang sedang dituju.
Kebanyakan pengguna di dalam sebuah perusahaan terhubung ke jaringan melalui alamat yang diberikan secara permanen. Pengguna di rumah biasanya mengakses jaringan dengan menggunakan penyedia layanan Internet atau Internet Service Provider (ISP). Pengguna terhubung ke ISP dengan menggunakan sisten telepon publik atau melalui modem kabel atau DSL. Hal lain yang perlu dilakukan adalah secara sementara memberikan alamat Internet kepada pengguna rumahan sehingga komunikasi dari jaringan akan mencapai pengguna yang benar. Alamat tersebut adalah salah satu dari banyak alamat yang dimiliki oleh ISP, dan pengguna rumahan hanya perlu menggunakan alamat IP tersebut selama koneksi Internet tetap terjaga.
2.5  Jenis-jenis Jaringan
Memahami bermacam-macam jenis jaringan merupakan hal penting karena masing-masing dapat memainkan peran yang berbeda di dalam strategi komunikasi perusahaan. Untuk dapat dimasukkan ke dalam suatu jaringan, setiap peralatan – setiap  komputer, printer, atau alat-alat lain yang serupa – harus terpasang pada media komunikasi melalui kartu antarmuka jaringan. Kartu antarmuka jaringan atau Network Interface Card (NIC) bertindak sebagai suatu perantara di antara data yang bergerak menuju dan dari komputer atau peralatan lain dan jaringan.
2.5.1 Jaringan Area Lokal (Local Area Network)
Jaringan Area Lokal atau local Area networks (LAN) adalah sekelompok komputer dan alat-alat lainnya (seperti printer) yang terkoneksi oleh satu media yang sama. Media ini biasanya berupa kabel tembaga, namun dapat berupa nirkabel, serat optik, atau media-media lainnya. LAN biasanya menggabungkan komputer-komputer yang secara fisik berdekatan, seperti berada di ruangan atau gedung yang sama. Sebagai aturan umum, LAN mencakup jarak total sebesar kurang dari satu setengah  mil, dengan jarak di antara dua alat tidak lebih dari 60 kaki.
Jaringan Area Metropolitan atau metropolitan area network (MAN) adalah suatu jaringan yang memiliki batas jarak fisik sebesar kurang lebih 30 mil. Jarak yang dijangkau ini yang membedakan MAN dari LAN.  Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN) digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer dan alat-alat lainnya ketika jaraknya melebihi batas LAN dan MAN. WAN menggunakan satu carrier umum, sistem telepon publik. Dengan koneksi Internet yang semakin meluas, minat terhadap WAN pun menurun. Untuk tujuan kepraktisan, WAN telah digantikan oleh Internet.
2.5.2 Internet
Internet telah memberikan dampak yang jauh lebih besar pada komuniasi berbasis komputer daripada perkembangan yang lain, dan ia juga telah memunculkan aplikasi-aplikasi khusus lainnya seperti intranet dan ekstranet. Sederhananya, internet hanyalah sekumpulan jaringan yang dapat disatukan bersama. Jika anda memiliki satu LAN di satu suite kantor dan satu LAN lagi di suite kantor lain, Anda dapat menggabungkan keduanya, sehingga menciptakan suatu internet.
Internet bersifat umum. Setiap orang dengan sebuah komputer dan ke akses media komunikasi akan dapat menjelajahi Internet. Keterbukaan ini memiliki keunggulan dan kerugiaannya sendiri. Jika organisasi Anda mencari pelanggan-pelanggan baru, maka Anda ingin untuk memiliki kemungkinan penyimak terluas bagi produk-produk Anda. Akan tetapi, seseorang yang menggunakan Internet untuk mengambil data dari sumber daya komputer Anda dapat mengambil data yang Anda ingin jaga tetap pribadi.
Organisasi dapat membatasi akses ke jaringan mereka hanya kepada anggota-anggota organisasi dengan menggunakan intranet. Intranet menggunakan komputer jaringan yang sama dengan internet, namun membatasi akses ke sumber daya komputer hanya pada sekelompok orang terpilih di dalam organisasi. Intranet berbeda dari LAN karena secara teknis LAN tidak memiliki koneksi fisik ke jaringan lain. Banyak orang dengan cara yang salah menyebut kelompok lokal komputer mereka sebagai LAN mereka, bahkan meskipun jaringan lokal itu menjembatani ke jaringan-jaringan lain. Intranet memiliki koneksi ke jaringan-jaringan lain di dalam organisasi namun menggunakan peranti lunak, peranti keras, atau kombinasi dari keduanya untuk mencegah terjadinya komunikasi dari alat-alat di luar perusahaan. Yang umum digunakan untuk menjaga keamanan intranet adalah firewall.
Beberapa pengguna dari suatu jaringan yang memiliki otorisasi bisa jadi berada di luar batas perusahaan. Koneksi ke pengguna-pengguna diluar perusahaan kemungkinan besar akan dapat dilakukan melalui Internet. Ketika intranet diperluas untuk mencakup pengguna-pengguna di luar perusahaan, maka disebut sebagai ekstranet. Hanya para pelanggan dan sekutu bisnis saja yang dipercaya saja yang mampu mendapat akses ekstranet, karena akses ini mengizinkan kemungkinan penggunaan sistem informasi dan sumber daya komputer yang tidak secara langsung berhubungan dengan komunikasi. Firewall juga digunakan oleh ekstranet untuk mencegah diaksesnya sumber daya komputer oleh pengguna yang tidak terotorisasi.
2.6  Konvergensi Komputasi dan Komunikasi
Alat-alat komputasi dan alat-alat komunikasi kini saling menyertakan fitur-fitur yang dimiliki di antara keduanya. Kemungkinan-kemungkinan yang ada dibatasi oleh usia baterai, kecepatan komunikasi, dan keamanan, ukuran tampilan dan keyboard, serta imajinasi pengguna.
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah perlewatan komunikasi suara melalui internet laksana komunikasi digital. Setiap sinyal suara dapat didigitalisasi dan dikirimkan melalui Internet dan dimainkan kembali pada pengeras suara di tempat tujuannya. Jika komputer Anda memiliki sebuah mikrofon dan pengeras suara, maka Anda dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan perlengkapan yang sama di komputer mereka. Skype (WWW.SKYPE.COM) telah menyediakan peranti lunak gratis untuk komunikasi seperti ini sejak tahun 2003.
Banyak pengguna menghubungkan VoIP dengan satu fitur tambahan yang dapat dibeli jika mereka mempergunakan modem kabel. Fitur tambahan tersebut menghubungkan komputer ke sistem telepon publik agar dapat melakukan koneksi komputer ke telepon.



BAB III
STUDI KASUS
3.1 Penjabaran Kasus
3.2 Penyelesaian Kasus




BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Komputer dapat bertindak sebagai sumber daya yang bertindak sendiri, namun kekuatan mereka sebagai alat bisnis mengalami peningkatan yang sangat besar ketika mereka berbagi data. Komunikasi data dapat terjadi dari satu komputer ke komputer yang lain baik itu secara langsung melalui suatu koneksi jaringan atau melalui jaringan sistem telepon publik.
Jaringan dimulai sebagai koneksi dari komputer ke satu terminal yang berada beberapa jarak dari komputer. Pemindahan data komputer ke komputer yang lain lebih sulit untuk dilakukan karena masing-masing komputer memiliki satu sistem operasi yang mengendalikan akses ke sumber-sumber dayanya sendiri.
Komunikasi membutuhkan standar, karena berbagai  perusahaan pembuat peranti keras komputer dan telepon harus memiliki penyajian data yang sama dan dapat dipahami yang bergerak di sepanjang media komunikasi. International Organization for Standardization menciptakan standar-standar Open System Interconnection untuk komunikasi data yang kita pergunakan sekarang.
4.2 Saran
Sumber daya komputasi dan komunikasi merupakan dua hal yang penting yang harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin agar para manajer dapat saling berbagi informasi berbasis komputer dengan cepat dan  mudah sehingga akan dapat mengambil keputusan yang lebih cepat daripada para pesaingnya.




DAFTAR PUSTAKA

McLeod, Raymond dan George P. Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar